Perlindungan diri setelah sehat...
Hidup dengan keadaan sehat dan berkecukupan adalah dambaan insan tanpa terkecuali. Tapi kebanyakan manusia hanya mementingkan sesaat, ini pada umumnya tanpa terkecuali. Sedikit dari kita yang memikirkan bagai mana sehat itu tetap kita nikmati terus menerus hingga kita menikmati sampai pensiun.
Anugerah yang dikaruniakan kepada kita oleh AllahSWT jarang kita jalankan semestinya. Dikala sehat kita seharusnya lebih banyak menggerakkan kegiatan kita untuk mencari ridhaNYA dengan jalan bekerja dan beribadah lebih tekun dan berserah diri. Tapi lebih banyak kita lihat dan maupun kita sendiri bersantai bersama teman-teman tanpa ada manfaat yang kadang berbicara masalah dunia (politik, olahraga, maupun artis favorit maupun tempat rekreasi yang akan dikunjungi).
Didaerahku sendiri, dipagi hari kebanyakan sudah duduk-duduk di warung-warung dengan minuman dan makanan berkolestrol tinggi lebih dari 2 jam. Sesuatu yang tidak sehat sekali dan mubazir. Banyak sekali anjuran dari Nabi bahwa sebaiknya umat adalah mereka yang berguna, di pagi hari mereka bertebaran dimuka bumi ini untuk mecari ridha Allah SWT dengan jalan mencari pekerjaan yang menghasilkan nafkah yang halal sebanyak-banyaknya untuk diberikan kepada keluarganya nanti, hal ini sudah termasuk ibadah.
Hidup sehat, harus bersumber dengan pola yang sehat juga baik dari yang dimakan maupun cara mendapatkan penghasilan agar di ridhoiNYA. Lihatlah betapa banyaknya sekarang yang mengalami penyakit Stroke, jantung, tekanan darah tinggi dan lainnya dalam usia muda yang menyebabkan kematian. Pengendalian diri tentang pola makanan sehat harus kita sendiri yang menjaganya. Dan dikala kita sakit kita pun harus melindungi keuangan kita dari akibat sakit itu dengan tabungan dan asuransi kesehatan. Caranya nya adalah menyisihkan penghasilan kita untuk men-cover perlindungan sakit kita nantinya, sehingga tidak menyusahkan bagi penanggung kita nantinya, terutama keluarga.
Anugerah yang dikaruniakan kepada kita oleh AllahSWT jarang kita jalankan semestinya. Dikala sehat kita seharusnya lebih banyak menggerakkan kegiatan kita untuk mencari ridhaNYA dengan jalan bekerja dan beribadah lebih tekun dan berserah diri. Tapi lebih banyak kita lihat dan maupun kita sendiri bersantai bersama teman-teman tanpa ada manfaat yang kadang berbicara masalah dunia (politik, olahraga, maupun artis favorit maupun tempat rekreasi yang akan dikunjungi).
Didaerahku sendiri, dipagi hari kebanyakan sudah duduk-duduk di warung-warung dengan minuman dan makanan berkolestrol tinggi lebih dari 2 jam. Sesuatu yang tidak sehat sekali dan mubazir. Banyak sekali anjuran dari Nabi bahwa sebaiknya umat adalah mereka yang berguna, di pagi hari mereka bertebaran dimuka bumi ini untuk mecari ridha Allah SWT dengan jalan mencari pekerjaan yang menghasilkan nafkah yang halal sebanyak-banyaknya untuk diberikan kepada keluarganya nanti, hal ini sudah termasuk ibadah.
Hidup sehat, harus bersumber dengan pola yang sehat juga baik dari yang dimakan maupun cara mendapatkan penghasilan agar di ridhoiNYA. Lihatlah betapa banyaknya sekarang yang mengalami penyakit Stroke, jantung, tekanan darah tinggi dan lainnya dalam usia muda yang menyebabkan kematian. Pengendalian diri tentang pola makanan sehat harus kita sendiri yang menjaganya. Dan dikala kita sakit kita pun harus melindungi keuangan kita dari akibat sakit itu dengan tabungan dan asuransi kesehatan. Caranya nya adalah menyisihkan penghasilan kita untuk men-cover perlindungan sakit kita nantinya, sehingga tidak menyusahkan bagi penanggung kita nantinya, terutama keluarga.
Komentar