Kisah Angin dan Monyet

Kisah Angin dan Monyet

by Ruky Hendra at 10:11 AM in Events
​
Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari Kisah Angin dan Monyet berikut ini………..
Seekor monyet sedang nangkring di pucuk pohon kelapa, dia nggak sadar lagi diintip sama tiga angin gede yaitu angin Topan, angin Tornado sama angin Bahorok. Tiga angin itu rupanya pada ngomongin siapa yang bisa paling cepat jatuhin si monyet dari pohon kelapa.
Angin Topan bilang, dia cuma perlu waktu 45 detik saja, angin Tornado nggak mau kalah 30 detik katanya, angin Bahorok senyum ngeledek bilang 15 detik juga jatuh tuh monyet.
Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju. Angin Topan duluan, dia tiup sekencang-kencangnya wuuussss…..wuuussss…..  Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung megang batang  pohon kelapa,  dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat…..nggak jatuh-jatuh tuh monyet. Angin Topan pun menyerah.
Selanjutnya giliran angin Tornado ….wuuusss…...wuuusss….wuuusssss……dia juga tiup sekencang-sekencangnya…. nggak jatuh juga tuh monyet, angin Tornado pun akhirnya menyerah juga.
Terakhir giliran angin Bahorok…. lebih kencang lagi dia tiup wuuussssss…….wuuuusssss…..wuuuussssss……. si monyet malah makin kencang pegangannya dan…..  nggak  jatuh…..jatuh….. juga….
Akhirnya ketiga angin gede itu pun menyerah…… dan ngakuin si monyet memang jagoan dan tangguh….. daya tahannya luar biasa.
Nggak lama.... datang angin SEPOI – SEPOI,  dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet… keinginannya itu diketawain sama tiga angin sebelumnya…… yang gede aja nggak bisa…….. apalagi yang kecil.
Nggak banyak omong angin SEPOI – SEPOI… langsung niup ubun-ubun si monyet pssss…. eeennnak banget……adem…..… ayem……..segggerrr….. riyep..riyep matanya si monyet. Nggak lama si monyet ketiduran dan terlepaslah pegangannya…… kemudian jatuh deh si monyet dari pohon kelapa………
Untuk sama-sama kita renungkan :
Boleh jadi ketika kita diuji dengan KESUSAHAN….…dicoba dengan PENDERITAAN….…dan didera oleh MALAPETAKA…………kita kuat dan bahkan lebih kuat dari sebelumnya………
Tapi jika kita diuji dengan ….…KENIKMATAN..….KESENANGAN…..KELIMPAHAN……dan PUJIAN…….
Disinilah kejatuhan itu terjadi….. so jangan sampai kita terlena, tetap rendah hati serta mawas diri dan jangan lupa kita hanya hidup sementara didunia……....tetap semangat…..

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kambia Malanja...

Mungkin sedikit aneh bahasanya bagi orang yang di luar Sumatera Barat yang mengerti dengan bahasa Minang atas judul diatas. Kalau boleh dibahasa Indonesiakan artinya adalah Kelapa jatuh yang tidak dekat batangnya. Istilah ini muncul pada saat usai ada acara pesta. Kebiasaan orang Minang pada saat mereka menghadiri pesta biasanya mengisikan amplop yang berisi uang yang diberikan pada yang punya hajat. Pemberiaan ini diberikan pada saat acaranya. Apabila pemberian ini diberikan diluar jadwal acara maka istilah judul diataslah yang di berikan sebagai informasinya. Kalau dibawakan ke laporan keuangannya akan berbeda periode. :-) pelaporannya.
Baca selengkapnya

Pria vs Cowok

Tidak semua pria dewasa menjadi 'pria', ada juga yang masih begitu kekanakan setelah umurnya mencapai 40. Tenaaaang, jangan keburu marah dulu dengan kenyataan ini, mungkin memang sebagian orang dilahirkan untuk jadi 'pria', tapi memang ada juga yang cukup menjadi 'cowok' saja. Sekali lagi, jangan kawatir, terima saja diri Anda sebagai pria (P) atau sebagai cowok (C), toh semua punya nilai lebih dan kurang tersendiri. Dan yang tak kalah penting, percayalah kadang wanita tidak peduli. Inilah Perbedaan mendasar antara seorang PRIA dan COWOK P : Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa C : Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa P : Jago membuat wanita merasa tenang C : Jago membuat cewek merasa senang P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan C : Seimbang an
Baca selengkapnya

Asap bikin semua jadi suram..

Selepas bangun tidur biasanya kita buka pintu dan menghirup udara pagi yang bersih dan berembun. Itulah  kebiasaan kita lakukan selama ini, sebelum kejadian yang diperbuat oleh keserakahan manusia.  Asap, ya itulah yang membikin kita terpapar oleh bencana yang dibikin oleh manusia. Kejadian ini berulang dan terus berulang dari masa ke masa  tanpa pernah ingin merubahnya dari bencana ini. Karena ingin memudahkan dalam pembersihan area perkebunan, masyarakat umum dan para pengusaha culas melakukan cara gampang. Pembakaran . Akibat yang dilakukan ini sangatlah mengerikan bagi kita semua yang hidup, manusia sendiri, tumbuh-tumbuhan, hewan dan makhluk hidup lainnya yang membutuhkan udara. Matahari tidak menunjukan cahayanya yang bersinar. Redup dan memerah karena terhalang oleh asap.  Kerusakan karena ulah manusia itu sendiri. Jauh hari kita telah di peringati oleh yang memiliki dunia ini. ALLAH SWT, bahwa tidak ada kerusakan selain dari tangan manusia itu sendiri. Hasilnya, k
Baca selengkapnya